1.
PEPAYA
Pepaya (Carica papaya L), atau betik adalah
tumbuhan yang berasal dari Meksiko bagian selatan dan bagian utara
dari Amerika Selatan,
dan kini menyebar luas dan banyak
ditanam di seluruh daerah tropis untuk diambil buahnya. C. papaya adalah
satu-satunya jenis dalam genus Carica. Nama pepaya
dalam bahasa Indonesia diambil dari bahasa
Belanda, "papaja", yang pada gilirannya juga mengambil
dari nama bahasa Arawak, "papaya". Dalam bahasa Jawa pepaya
disebut "katès" dan dalam bahasa Sunda "gedang"
.
MAANFAAT DAN KHASIAT
BUAH PEPAYA
Berkat kandungan nutrisi di dalamnya, buah pepaya
menjadi buah yang sangat bermanfaat bagi kesehatan. Berikut ini beberapa khsiat
kesehatan dari buh pepaya untuk tubuh manusia.
Mengatasi Gangguan Pencernaan
Buah pepaya mengandung enzim papain dan serat yang dapat membantu mengatasi masalah lambung dan gangguan pencernaan seperti susah buang air besar dan efektif untuk mencegah wasir. Penelitian juga membuktikan bahwa kandungan papain dalam buah pepaya dapat membunuh parasit yang mengganggu aktivitas pencernaan dalam usus.
Mencegah Flu
Kandungan vitamin C pada buah pepaya dapat memperbaiki sistem imunitas tubuh dan mencegah serangan penyakit seperti batuk, pilek, hingga kanker
Menjaga Kesehatan Ginjal
Selain buahnya, biji pepaya juga mengandung nutrisi penting untuk kesehatan. Biji pepaya mengandung flavonoid dan phenotic, sebuah zat aktif yang berperan penting dalam menjaga kesehatan ginjal.
Mencegah Serangan jantung dan Stroke
Kandungan antioksidan yang tinggi pada buah pepaya dapat mencegah oksidasi kolesterol dan dapat menurunkan risiko penyakit kardiovaskular seperti serangan jantung dan stroke.
Mempertajam Penglihatan
Jika Anda memiliki masalah kesehatan mata, sebaiknya rajin-rajinlah mengonsumsi buah pepaya. Buah ini mengandung betakaroten yang dapat dikonversi menjadi vitamin A untuk menjaga kesehatan mata Anda.
Mencegah penuaan dini
Kandungan antioksidan di dalam pepaya bermanfaat menangkal radikal bebas yang dapat menyebabkan berbagai masalah di kulit, misalnya seperti flek, keriput, dan sebagainya.
Kesehatan Kulit
Kandungan vitamin A, C dan E sendiri baik untuk kesehatan kulit. Selain membantu melembabkan, vitamin tersebut juga dapat membantu mengembalikan kulit kusam menjadi cerah dan lebih segar.
Vitalitas Pria
Kandungan enzim arginine di dalam pepaya, efektif mendongkrak aliran darah di area mr P. Arginine mendorong asam nitrat tubuh untuk merilekskan otot-otot di sekitar pembuluh darah, sehingga mr P membesar dan aliran darah di area tersebut lebih lancar.
Antiradang
Kandungan papain dan chymopapain yang bisa meredakan peradangan dan mempercepat penyembuhan luka bakar. Manfaat inilah yang kemudian dapat dimanfaatkan untuk membantu menyembuhkan berbagai luka di kulit, psoriasis dan berbagai penyakit kulit lainnya.
Kesehatan Pencernaan
Tidak hanya memperlancar buang air besar, pepaya dapat membantu membersihkan usus Anda dari racun-racun yang tak sengaja diserap tubuh. Adalah kandungan serat dan antioksidannya, yang dapat mengangkat dan membersihkan bagian usus dan membawanya melalui saluran pembuangan.
Mengatasi Gangguan Pencernaan
Buah pepaya mengandung enzim papain dan serat yang dapat membantu mengatasi masalah lambung dan gangguan pencernaan seperti susah buang air besar dan efektif untuk mencegah wasir. Penelitian juga membuktikan bahwa kandungan papain dalam buah pepaya dapat membunuh parasit yang mengganggu aktivitas pencernaan dalam usus.
Mencegah Flu
Kandungan vitamin C pada buah pepaya dapat memperbaiki sistem imunitas tubuh dan mencegah serangan penyakit seperti batuk, pilek, hingga kanker
Menjaga Kesehatan Ginjal
Selain buahnya, biji pepaya juga mengandung nutrisi penting untuk kesehatan. Biji pepaya mengandung flavonoid dan phenotic, sebuah zat aktif yang berperan penting dalam menjaga kesehatan ginjal.
Mencegah Serangan jantung dan Stroke
Kandungan antioksidan yang tinggi pada buah pepaya dapat mencegah oksidasi kolesterol dan dapat menurunkan risiko penyakit kardiovaskular seperti serangan jantung dan stroke.
Mempertajam Penglihatan
Jika Anda memiliki masalah kesehatan mata, sebaiknya rajin-rajinlah mengonsumsi buah pepaya. Buah ini mengandung betakaroten yang dapat dikonversi menjadi vitamin A untuk menjaga kesehatan mata Anda.
Mencegah penuaan dini
Kandungan antioksidan di dalam pepaya bermanfaat menangkal radikal bebas yang dapat menyebabkan berbagai masalah di kulit, misalnya seperti flek, keriput, dan sebagainya.
Kesehatan Kulit
Kandungan vitamin A, C dan E sendiri baik untuk kesehatan kulit. Selain membantu melembabkan, vitamin tersebut juga dapat membantu mengembalikan kulit kusam menjadi cerah dan lebih segar.
Vitalitas Pria
Kandungan enzim arginine di dalam pepaya, efektif mendongkrak aliran darah di area mr P. Arginine mendorong asam nitrat tubuh untuk merilekskan otot-otot di sekitar pembuluh darah, sehingga mr P membesar dan aliran darah di area tersebut lebih lancar.
Antiradang
Kandungan papain dan chymopapain yang bisa meredakan peradangan dan mempercepat penyembuhan luka bakar. Manfaat inilah yang kemudian dapat dimanfaatkan untuk membantu menyembuhkan berbagai luka di kulit, psoriasis dan berbagai penyakit kulit lainnya.
Kesehatan Pencernaan
Tidak hanya memperlancar buang air besar, pepaya dapat membantu membersihkan usus Anda dari racun-racun yang tak sengaja diserap tubuh. Adalah kandungan serat dan antioksidannya, yang dapat mengangkat dan membersihkan bagian usus dan membawanya melalui saluran pembuangan.
MANFAAT
1.Buah pepaya mengandung berbagai jenis enzim,
vitamin dan mineral. Malah kandungan vitamin A-nya lebih banyak daripada
wortel, dan vitamin C-nya lebih tinggi daripada jeruk. Kaya pula dengan vitamin
B kompleks dan vitamin E.
2.Buah pepaya mengandung enzim papain.
Enzim ini sangat aktif dan memiliki kemampuan mempercepat proses pencernaan
protein. Enzim papain ini memiliki fungsi yang sangat banyak, seperti memecah
protein menjadi arginin, dan memecah makanan menjadi berbagai macam protein
atau asam amino sehingga dapat diserap oleh tubuh. Mencerna
protein merupakan problem utama yang umumnya dihadapi banyak orang dalam pola
makan sehari-hari. Tubuh mempunyai keterbatasan dalam mencerna protein yang
disebabkan kurangnya pengeluaran asam hidroklorat di lambung.
3.Senyawa arginin merupakan salah satu asam amino
esensial yang dalam kondisi normal tidak bisa diproduksi tubuh dan biasa
diperoleh melalui makanan seperti telur dan ragi. Namun bila
enzim papain terlibat dalam proses pencernaan protein, secara alami sebagian
protein dapat diubah menjadi arginin. Proses pembentukan arginin dengan papain
ini turut mempengaruhi produksi hormon pertumbuhan manusia yang populer dengan
sebutan human growth hormone (HSG), sebab arginin merupakan salah satu syarat wajib dalam
pembentukan HGH. Nah, HGH inilah yang membantu meningkatkan kesehatan otot dan
mengurangi penumpukan lemak di tubuh. Informasi penting lain, uji laboratorium
menunjukkan arginin berfungsi menghambat pertumbuhan sel-sel kanker payudara.
4.Kadar protein dalam buah pepaya tidak terlalu
tinggi, hanya 4-6 gram per kilogram berat buah. Tapi jumlah yang sedikit ini
hampir seluruhnya dapat dicerna dan diserap tubuh. Ini
disebabkan enzim papain dalam buah pepaya mampu mencerna zat sebanyak 35 kali
lebih besar dari ukurannya sendiri.
5. Papain juga dapat memecah makanan yang mengandung protein hingga
terbentuk berbagai senyawa asam amino yang bersifat autointoxicating atau otomatis menghilangkan terbentuknya
substansi yang tidak diinginkan akibat pencernaan yang tidak sempurna. Tekanan
darah tinggi, susah buang air besar, radang sendi, epilepsi dan kencing manis
merupakan penyakit-penyakit yang muncul karena proses pencernaan makanan yang
tidak sempurna. Papain tidak selalu dapat mencegahnya, namun setidaknya dapat
meminimalkan efek negatif yang muncul. Yang jelas papain dapat membantu
mewujudkan proses pencenaan makanan yang lebih baik.
6. Papain
berfungsi membantu pengaturan asam amino dan membantu mengeluarkan racun tubuh.
Dengan cara ini sistem kekebalan tubuh dapat ditingkatkan.
7. Pepaya
juga dapat mempercepat pencernaan karbohidrat dan lemak. Enzim papain mampu
memecah serat-serat daging, sehingga daging lebih mudah dicerna.
Tidak heran bila pepaya sering dijadikan bahan pengempuk daging, terutama untuk
pembuatan sate atau masakan semur.
8. Pepaya
memiliki sifat antiseptik dan membantu mencegah perkembangbiakan bakteri yang
merugikan di dalam usus. Pepaya membantu menormalkan pH usus sehingga keadaan
flora usus pun menjadi normal.
9. Papain terbentuk di seluruh bagian buah, baik kulit, daging buah,
maupun bijinya. Jadi sebaiknya pepaya dimanfaatkan secara seutuhnya.
Malah, bagi mereka yang mengalami masalah pencernaan, disarankan untuk
mengonsumsi buah pepaya beserta bijinya.
10. Buah
yang masih mengkal atau separuh matang memiliki kandungan nutrisi yang lebih
tinggi dari buah matang. Namun wanita yang ingin memiliki anak atau sedang
hamil dilarang mengonsumsinya, karena buah mentah dan mengkal
mempunyai efek menggugurkan kandungan. Karena efek yang satu ini, di berbagai
negara, seperti Papua Nugini dan Peru, pepaya digunakan sebagai alat
kontrasepsi. Saran untuk wanita hamil, bila ingin mendapatkan
khasiat pepaya, makanlah buah yang sudah matang saja.
KEGUNAAN PEPAYA DALAM
PENGOBATAN
Untuk pemakaian luar
caranya pepaya
direbus lalu airnya digunakan untuk mencuci bagian yang sakit, atau getah
dioleskan pada bagian yang sakit. Sedangkan untuk pemakaian dalam, gunakan
30-60 gram bahan segar yang direbus atau dihaluskan menjadi jus.
Untuk kapalan, tumit pecah-pecah, luka, panu, digigit serangga.
Caranya, buah
pepaya muda dipotong ujungnya lalu ambil getahnya dengan menggunakan kapas, lalu
oleskan pada bagian kulit yang sakit. Buah pepaya mengkal diblender atau
dihaluskan, lalu airnya dioleskan pada bagian yang sakit. Lakukan secara rutin.
Mengatasi ubanan sebelum waktunya.
Caranya, gunakan
30 gram biji pepaya yang telah matang disangrai kemudian dihaluskan hingga
menjadi bubuk, tambahkan 1 sendok makan minyak kelapa, aduk rata lalu dioleskan
pada rambut hingga merata. Biarkan selama 1-2 jam setelah itu bersihkan.
Lakukan 1 kali seminggu.
Melancarkan ASI.
Gunakan 30 gram
daun pepaya diremas-remas, lalu diletakan di atas api hingga daun menjadi layu,
dan tempelkan daun pepaya selagi hangat di sekeliling payudara, kecuali bagian
putingnya.
Pada penderita luka bakar
gunakan getah
pepaya muda dioleskan pada luka bakar, atau pepaya muda dihaluskan kemudian
dibalurkan pada bagian yang sakit (dikompres).
Mengobati jerawat,
Cara 1 : gunakan
30 gram daun pepaya yang sudah tua dijemur sebentar kemudian dihaluskan
tambahkan 30 cc air, kemudian gunakan sebagai masker pada kulit yang
berjerawat. Getah pohon pepaya muda dioleskan pada kulit yang berjerawat.
Lakukan secara rutin hingga jerawat kering. Hindari terkena mata.
Cara 2 :
sediakan 2-3 lembar daun pepaya tua. Lalu jemur daun tersebut hingga
halus dan lumatkan dengan setengah sendok air, lalu tempelkan pada bagian wajah
Anda yang berjerawat.
Rematik,
1.gunakan 30 gram
akar pepaya, 20 gram daun jeruk nipis, 15 gram sambiloto segar, 20 gram daun
ketepeng china, 30 gram daun sirih segar, 5 buah cabai rawit, semuanya
dihaluskan lalu direndam dalam alkohol 75 persen selama 7 hari, kemudian
diperas dan disaring. Airnya digunakan untuk menggosok dan mengurut bagian yang
sakit. Lakukan 2-3 kali sehari. Atau gunakan 1/2 sendok teh getah pepaya
gantung, 1/2 sendok teh getah batang sesuru, minyak kayu putih secukupnya
diaduk rata lalu digunakan untuk menggosok bagian yang sakit.
2. gunakan 60 gram
daun pepaya, 15 gram jahe merah direbus dengan 400 cc air hingga 200 cc lalu
disaring dan diminum selagi hangat. Atau gunakan 30 gram buah pepaya setengah
matang, 15 gram jahe merah direbus dengan 600 cc air hingga tersisa 300 cc,
lalu disaring dan airnya diminum 2 kali sehari masing-masing 150 cc.
Susah buang air besar dan memperlancar Pencernaan
1. Bila menderita susah buang air besar,
gunakan 300 gram
pepaya masak yang telah dikupas kulitnya kemudian direndam dengan air garam
secukupnya lalu dimakan. Lakukan dua kali sehari. Konsumsikan pepaya matang
secara teratur.
2. Daun Pepaya untuk Memperlancar Pencernaan.
Senyawa karpain
yang terkandung dalam daun pepaya memiliki kemampuan untuk membunuh beberapa
mikroorganisme yang dapat mengganggu pencernaan.
Mengobati radang ginjal.
Dapat menggunakan
30 gram akar pepaya dibersihkan, direbus dengan 800 cc hingga tersisa 450 cc,
saring tambahkan madu secukupnya dan diminum 3 kali sehari masing-masing 150
cc. Atau gunakan 30 gram akar pepaya dibersihkan, 30 sendok, 15 gram tanaman
kumis kucing segar, 30 akar alang-alang direbus dengan 800 cc air hingga
tersisa 400 cc, kemudian disaring dan diminum. Lakukan 2 kali sehari
masing-masing 200 cc.
Bila menderita sakit perut saat haid,
gunakan 30 gram
daun pepaya, 30 gram kencur, 15 gram buah asam, garam secukupnya ditumbuk
hingga halus tambahkan air masak secukupnya lalu diperas hingga tertampung 200
cc, dan diminum pada saat haid.
Untuk haid yang berlebihan
gunakan 200 gram
pepaya muda, 100 gram rimpang teratai direbus dengan 600 cc air hingga tersisa
300 cc, lalu airnya diminum dan bahan lainnya dimakan.
Untuk nyeri haid
Cukup Ambil 1
lembar daun saja, Tambahkan asam jawa dan garam. Lalu campur dengan segelas air
dan Rebus. Dinginkan sebelum meminum ramuan pepaya tersebut
Untuk mengobati panas dalam pada anak-anak,
gunakan 200 gram
buah pepaya matang, 300 gram labu parang/labu kuning, gula batu secukupnya, diblender
dengan air secukupnya dan diminum.
Mengatasi
influenza
gunakan 20 gram
biji pepaya, 10 gram jahe, 15 gram lempuyang wangi, 2 siung bawang putih
direbus dengan 500 cc air hingga tersisa 300 cc, tambahkan 2 sendok makan air
jeruk nipis, madu secukupnya dan diminum 3 kali sehari, setiap kali minum 100
cc.
Mengobati
penderita anemia
gunakan 30 gram
daun pepaya, 20 gram daun blustru, 20 gram daun selasih, 10 gram lempuyang
direbus dengan 800 cc air hingga tersisa 400 cc lalu disaring, dan diminum airnya
2 kali sehari masing-masing 200 cc.
Menderita masuk
angin
gunakan 60 gram
daun pepaya, 20 gram daun sembung, 10 gram jahe, 3 batang sereh, 10 butir
cengkeh, 1/2 sendok teh jintan, 30 gram gula aren/gula merah direbus dengan 800
cc air hingga tersisa 450 cc, lalu disaring dan diminum airnya 3 kali sehari
masing-masing 150 cc.
Untuk meningkatkan
nafsu makan,
1.gunakan 100 gram
daun pepaya muda segar dihaluskan, tambahkan 200 cc air masak lalu disaring dan
tambahkan madu secukupnya lalu diminum, lakukan 2-3 kali sehari.
2. Sediakan daun
pepaya yang masih segar seukuran telapak tangan, lalu tambahkan air hangat dan
sedikit garam. Kemudian campuran tadi Anda blender dan peras dan saring airnya.
Lalu minumkan air tersebut pada Anak Anda, Insya Allah nafsu makan anak Anda
akan segera normal kembali.
Untuk Demam
berdarah
Dengan Jus Daun
Pepaya Caranya :
2 helai daun
pepaya dibersihkan, ditumbuk dan diperas dengan saringan kain. Akan didapatkan
1 sendok makan per helai daun.
Takarannya 2
sendok makan 1 kali sehari
Daun jangan
dimasak, direbus atau dicuci dengan air panas karena khasiatnya akan hilang
Ingat: hanya
daunnya saja, bukan batangnya atau getahnya..
Rasanya memang
pahit sekali, tetapi tetap harus diminum ( resep sudah dicoba , InsyaAllah )
Anti kanker
Hal ini masih
belum pasti, tapi dari beberapa penelitian bahwa manfaat daun pepaya juga dapat
dikembangkan sebagai anti kanker. Sebenarnya bukan hanya daunnya saja melainkan
batang pepaya juga dapat digunakan. Karena kedanya memiliki milky latex (getah
putih seperti susu).
